Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Serukan Israel Hormati Hak Anak Palestina Atas Pendidikan, Hentikan Penghancuran Sekolah

Nur Hadis - Selasa, 9 Mei 2023 - 06:00 WIB

Selasa, 9 Mei 2023 - 06:00 WIB

0 Views

Yerusalem, MINA – PBB meminta Israel untuk menghormati hak anak-anak Palestina atas pendidikan dan menghentikan penghancuran sekolah. Demikian dikutip dari Wafa, Selasa, (9/5).

“Hak anak atas pendidikan harus dihormati. Saya meminta otoritas Israel untuk menghentikan penghancuran dan pengusiran yang ilegal menurut hukum internasional, dan untuk menyetujui rencana bagi komunitas Palestina membangun secara legal di Area C untuk memenuhi kebutuhan pembangunan mereka, termasuk untuk sekolah,” demikian Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland.

Wennesland membuat komentarnya sebagai tanggapan atas penghancuran oleh pendudukan Israel terhadap sekolah Jubbet Adh Dhib yang didanai donatur di desa kecil Palestina Bayt Ta’mar, di sebelah timur Bethlehem, pada Ahad kemarin.

Dia menyatakan rasa terganggunya yang dalam atas pembongkaran sekolah dasar Palestina yang didanai Uni Eropa, sebuah pembongkaran yang secara langsung mempengaruhi pendidikan setidaknya 40 anak. Israel mengklaim pembongkaran tersebut mengikuti perintah pengadilan pendudukan Israel yang mengutip masalah keamanan sebagai tanggapan atas petisi oleh organisasi pemukim.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

“Saat ini, 58 sekolah, melayani 6.500 anak, menghadapi ancaman pembongkaran karena kurangnya izin bangunan yang hampir tidak mungkin diperoleh warga Palestina,” tambahnya.

“Seperti yang saya ulangi pada pertemuan Ad Hoc Liaison Committee (AHLC) di Brussel pekan lalu, tindakan semacam itu yang berdampak negatif terhadap pemberian layanan dasar bagi warga Palestina mengancam stabilitas dan merusak Otoritas Palestina. Selain itu, hal tersebut juga dapat mendorong konflik yang terus-menerus, termasuk penghancuran, menimbulkan iklim ketidakpercayaan dan ketegangan antara Palestina dan pendudukan Israel, serta merusak prospek pencapaian solusi politik,” pungkasnya. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Eropa
Palestina