Gaza, MINA – Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina Lynn Hastings, meminta pendudukan Israel untuk mencabut blokade tidak manusiawi yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pejabat PBB tersebut berkunjung ke Jalur Gaza Kamis lalu. Demikian laporan dari Kontributor MINA di Gaza. Sabtu (10/7).
“Sejak awal eskalasi pada 10 Mei lalu, masuknya barang ke Gaza melalui perlintasan Kerem Shalom seperti bahan makanan, perbekalan kesehatan, bahan bakar, pakan ternak, dan barang-barang pertanian dalam jumlah kecil, juga terbatas,” bunyi pernyataan tersebut.
PBB memperkirakan, 250.000 orang masih kekurangan akses ke perpipaan air bersih secara teratur, dan 185.000 lainnya bergantung pada sumber air yang tidak aman atau membayar harga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
“Tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan, tanpa dimulainya kembali layanan air dasar, kesehatan, sanitasi dan rekonstruksi Gaza tanpa memasukkan berbagai pasokan, termasuk peralatan dan bahan konstruksi yang diperlukan guna mendukung pekerjaan restorasi dan kegiatan kemanusiaan,” tulis pernyataan itu.
“Israel harus memenuhi kewajiban yang diatur dalam Hukum Humaniter Internasional bahwa bantuan kemanusiaan tidak tergantung pada banyak kondisi, ” demikian pernyataan tersebut.
Pendudukan Israel melancarkan agresi di Gaza, yang berlangsung selama 11 hari, antara 10 hingga 21 Mei, yang mengakibatkan kematian dan melukai ribuan warga Palestina.
Israel menyatakan, agresi dilancarkan sebagai pembalasan pada penembakan ribuan rudal ke kota-kota pendudukan Israel oleh Hamas dari Gaza. (T/Hju/P1)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian