PBB SETUJUI RESOLUSI TERKAIT PEJUANG ASING

12.000 pejuang dari lebih dari 70 negara telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk berjuang bersama kelompok ISIS (Gambar : Aljazeera)

Washington, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Dewan Keamanan dengan tegas telah menyetujui mengikat terkait pemeriksaan terhadap pejuang asing yang datang ke Irak dan Suriah.

Resolusi disusun AS pada Rabu mengharuskan semua negara untuk mengadopsi undang-undang yang akan membuatnya menjadi kejahatan serius bagi warga negaranya yang bergabung dengan kelompok jihad seperti Negara Islam di Irak (ISIS) dan Jabhah Al-Nusra di front depan.

Resolusi berada di Bab 7 dari Piagam PBB, yang membuatnya mengikat secara hukum untuk 193 negara anggota PBB dan memberikan kewenangan Dewan Keamanan untuk menegakkan keputusan dengan sanksi ekonomi atau kekuatan.

Presiden AS, Barack Obama menggambarkan resolusi itu sebagai “Resolusi bersejarah” pada sidang khusus Dewan kemarin, hanya keenam kalinya dalam sejarah PBB, Dewan itu mengadakan sidang khusus di tingkat kepala negara, Aljazeera melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Obama membuka sesi dengan menyuarakan solidaritas bersama Perancis setelah salah satu warganya diculik dan dipenggal oleh para pejuang di Aljazair terkait dengan kelompok ISIS.

“Kami dan orang-orang Perancis berdiri dengan anda yang mengalami kerugian mengerikan ini dan kita berdiri melawan teror membela kebebasan,” kata Obama.

Obama mengatakan kepada Majelis Umum PBB pada Rabu, resolusi Dewan Keamanan menggarisbawahi tanggung jawab negara untuk melawan kekerasan “ekstremisme”.

Menurut para ahli, sekitar 12.000 pejuang lebih dari 70 negara telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk berjuang bersama kelompok jihad ini.

Obama membangun sebuah koalisi internasional untuk memerangi ISIS yang dianggap telah menangkap beberapa orang di Suriah dan Irak, ISIS juga mendesak pengikutnya untuk menyerang warga AS berbagai negara.

Dari dugaan-dugaan seperti ini, AS telah melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah.(T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0