New York, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah menyiapkan pengaturan implementasi pengiriman bantuan ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata.
Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq, mengatakan hal itu, di Kantor PBB, New York, Amerika Serikat, Sabtu (18/1).
“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak regional untuk memfasilitasi kedatangan bantuan ke Gaza, dan kami membuat pengaturan yang diperlukan untuk membawa bantuan ke Jalur Gaza,” ujar Haq.
Ia menunjuk pada koordinasi dengan pihak-pihak regional untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke Gaza.
Baca Juga: [POPULER MINA] Rencana Trump Ambil Alih Gaza dan Pemerintah RI Hemat Anggaran
“Kita perlu memasuki sektor ini dengan cepat untuk mengamankan pengiriman bantuan tanpa batasan apa pun,” lanjutnya.
Rabu malam lalu, Perdana Menteri Qatar yang juga Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman mengumumkan keberhasilan upaya mediator (Doha, Kairo dan Washington) dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan, yang akan dilaksanakan Ahad (19/1).
Perjanjian tersebut terdiri dari tiga tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari, yang meliputi penghentian operasi militer, penarikan tentara pendudukan dari Gaza, pembukaan perbatasan Rafah, dan peningkatan masuknya bantuan melalu Rafah.
Perjanjian tersebut mencakup, pada tahap pertama, pembebasan bertahap 33 warga Israel yang ditahan di Gaza, baik hidup maupun mati. []
Baca Juga: Trump Tawarkan Pensiun Dini kepada Pegawainya
Mi’raj News Agency (MINA)