Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Soroti Kekerasan Meningkat di Sudan

Hasanatun Aliyah Editor : Bahron Ans. - Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:35 WIB

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:35 WIB

14 Views

Pemandangan udara Kamp Goz al-Haj tempat warga sipil yang melarikan diri dari konflik sipil di Sudan. (Foto: Anadolu)

Pemandangan udara Kamp Goz al-Haj tempat warga sipil yang melarikan diri dari konflik sipil di Sudan. (Foto: Anadolu)

Jenewa, MINA – Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Turk, pada Jumat (20/6), menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Sudan yang masih dilanda perang saudara sejak April 2023.

“Pertempuran terbaru dan risiko besar akan memburuknya konflik yang sudah brutal dan mematikan ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap perlindungan warga sipil, di tengah budaya impunitas yang merajalela,” ujar Turk dalam pernyataannya, dilansir Anadolu, Sabtu (21/6).

Ia memperingatkan akan “konsekuensi bencana” dari kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat, terutama di wilayah Darfur Utara dan Kordofan, di mana laporan mengenai korban sipil, kekerasan seksual, penculikan, dan penjarahan terus bermunculan.

Perang antara Angkatan Bersenjata Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat lebih dari 13 juta orang mengungsi, serta menghancurkan fasilitas kesehatan, rumah, dan pasar.[]

Baca Juga: Banjir Bandang Landa Texas, 120 Orang Tewas

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Serangan Udara Militer Myanmar Targetkan Biara, 28 Pengungsi Tewas

Rekomendasi untuk Anda