New York, MINA – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Senin (7/12) mengumumkan 27 Desember sebagai “Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional” karena virus corona telah merenggut lebih dari satu juta nyawa sejak muncul hampir setahun yang lalu.
Majelis Umum mengatakan peringatan itu untuk menekankan pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan dan kemitraan melawan epidemi, Anadolu Agency melaporkan.
Penetapan itu dilakukan beberapa hari setelah ratusan pemimpin dunia mengambil bagian dalam sesi khusus virtual badan internasional tersebut sebagai tanggapan terhadap COVID-19.
Mereka menuntut tindakan segera untuk menjamin pemerataan vaksin virus corona.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Duta Besar Vietnam untuk PBB Dang Dinh Quy mengatakan COVID ‑ 19 bukanlah pandemi pertama, juga bukan yang terakhir.
“Pandemi itu membuat kami lengah, tetapi itu juga berfungsi sebagai seruan untuk meningkatkan kesiapan kami,” katanya dalam pernyataan itu.
Di seluruh dunia, jumlah kematian akibat COVID-19 telah melampaui 1,5 juta sejak virus itu pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada Desember tahun lalu.
Jumlah total infeksi lebih dari 67,5 juta dan pemulihan lebih dari 43 juta, menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS. (T/R7/P2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)