Gaza, MINA – PBB menegaskan, tidak ada bukti yang mendukung klaim Israel tentang fasilitas sekolah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) yang terlibat dengan Hamas.
“Kami tidak punya bukti,” kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, menanggapi pertanyaan tentang klaim Israel tentang keterlibatan kelompok Perlawanan Palestina di Sekolah Al-Jaouni yang dikelola UNRWA, tempat 12.000 warga Gaza yang mengungsi berlindung. Anadolu Agency melaporkan.
Setidaknya enam anggota staf UNRWA termasuk di antara 18 korban yang tewas dalam serangan Israel pada Rabu, termasuk manajer tempat penampungan UNRWA di daerah tersebut.
“PBB bekerja sekeras yang kami bisa untuk menjaga keseimbangan antara menjaga keselamatan staf kami dan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga sipil di Gaza,” kata Dujarric, dan PBB telah menghubungi tingkat tertinggi pemerintah Israel untuk menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan staf dan tantangan operasional.
Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi
Utusan Israel untuk PBB, Danny Dannon, menuduh staf UNRWA yang tewas dalam serangan itu sebagai kelompok “teroris”.
Menanggapi hal itu, Dujarric mengatakan, “Kami tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi atau menyangkalnya. Fokus kami adalah pada kesehatan kemanusiaan.”
Sambil menekankan semua pihak harus menahan diri untuk tidak menggunakan lokasi sipil untuk melancarkan atau menargetkan serangan, Dujarric menekankan bahwa sekolah itu adalah tempat penampungan yang dikelola oleh UNRWA dan jika ada yang menyalahgunakannya, mereka akan mengetahuinya.[]
Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis
Mi’raj News Agency (MINA)