Beirut, 27 Jumadil Akhir 1436/16 April 2015 (MINA) – Komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, Antonio Guterres, menyerukan mekanisme yang efektif untuk menyelamatkan pencari suaka di laut, Rabu (15/4), setelah kematian ratusan migran yang berusaha mencapai Italia dari Libya.
Guterres meminta pemerintah di Mediterania untuk memprioritaskan menyelamatkan nyawa dengan segera melalui peningkatan operasi pencarian dan penyelamatan.
“Saya sangat terkejut ketika mendengar kabar perahu penuh sesak, terbalik di Mediterania dan 400 orang tewas,” kata Guterres selama kunjungannya di Beirut, Lebanon, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memiliki pasukan penyelamat di laut di pusat Mediterania,” katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pada Senin, perahu terbalik di sekitar 120 kilometer sebelah selatan Pulau Lampedusa, Italia, di mana sekitar 550 orang di dalamnya. Hanya ditemukan delapan mayat dan 142 korban selamat.
Menurut Penjaga Pantai Italia, lebih 8.500 orang telah diselamatkan dari kapal dan perahu karet sejak Jumat pekan lalu. Jika Senin ada 400 kematian yang dikonfirmasi, korban tewas sepanjang tahun ini mencapai 900 orang, menurut PBB.
PBB telah menganjurkan respon mendesak kepada negara-negara Uni Eropa untuk menangani ribuan pengungsi dan migran yang mempertaruhkan hidup mereka demi mencapai Eropa. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel