PBB: Warga Suriah Butuh ‘Rekonstruksi Psikologis dan Sosial’

Sharm El-Sheikh, Mesir, MINA – Utusan untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, hal yang paling penting dibutuhkan untuk Suriah adalah rekonstruksi psikologis dan sosial.

“Sejumlah besar negara Eropa bersedia terlibat dalam rekonstruksi Suriah segera setelah perang berakhir,” kata De Mistura saat berbicara di World Youth Forum, yang diadakan di kota Mesir Sharm El-Sheikh, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA, Senin (5/11).

Utusan PBB untuk Suriah itu juga menambahkan, warga Suriah tidak ingin tetap menjadi pengungsi. Mereka ingin kembali ke tempat asalnya, tetapi pada saat yang sama mereka ingin merasakan bahwa ada proses politik yang membuat mereka merasa aman.

“Hal yang paling penting yang diperlukan untuk Suriah adalah rekonstruksi psikologis dan sosial, karena perang telah mengambil kehidupan banyak kerabat dan orang yang mereka cintai,” ujarnya.

Menurut De Mistura, ada perang proksi di Suriah dengan militer yang melibatkan lima negara. Hal ini berkontribusi pada situasi rumit di negara itu yang membuat satu pihak menjadi yang paling menguntungkan dari situasi tersebut.

“Sangat mudah untuk memulai perang tetapi sangat sulit untuk mencapai perdamaian,” ucapnya. (T/Ais/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.