Jakarta, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merencanakan Konferensi Internasional Pemuka Agama. Pada konferensi itu juga akan dijadwalkan pertemuan cendekiawan dan agamawan muda dunia.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Ginanjar Sya’ban saat Duta Besar Oman Mohamed Ahmed Salim Alshanfari bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (5/6).
“Pertemuan tersebut menjelaskan, pada konferensi akan dijadwalkan pertemuan cendekiawan dan agamawan muda. Duta Besar Oman sangat mengapresiasi dan akan mendelegasikan turut serta dalam undangan tersebut,” kata Ginanjar.
Konferensi internasional akan dilaksanakan September 2024. Ginanjar mengatakan akan membahas mengenai isu-isu terkini, kemudian isu-isu mengenai toleransi, dialog perdamaian, dan juga moderasi dalam beragama.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Dalam kunjungan ini, Duta Besar Oman menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan pengembangan kerja sama antara Oman dan Indonesia yang sudah terbangun lama.
“Duta Besar Oman untuk Indonesia mengatakan ingin lebih jauh lagi mengembangkan kerja sama dengan Indonesia, khususnya dengan NU, dalam bidang-bidang lainnya,” katanya.
Menurut Ginanjar, kalau dengan NU, Oman menginginkan secara khusus mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, kajian dan juga dalam keagamaan. Dalam skema kerja sama di bidang pengetahuan dan pendidikan, Duta Besar Oman menawarkan studi banding dan pertukaran pelajar.
Pelajar dari negaranya bisa belajar di Indonesia dan sebaliknya, pelajar Indonesia belajar di negerinya, yang dijuluki Mutiara Arab tersebut. []
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)