PBNU Kembali Sediakan 3.600 Tiket Mudik Gratis

PBNU kembali menyediakan 3.600 tiket mudik gratis. (Foto: Habibi/MINA)

Jakarta, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menyediakan tiket mudik gratis bernama “Mudik Berkah Bareng NU (MBB-NU)” bagi pemudik yang ingin berlebaran di kampung halamannya.

Ketua pelaksana, Ibnu Hazein dalam sambutannya mengatakan, Tradisi mudik ini biasanya dilakukan oleh warga nahdliyyin dan umumnya umat Islam warga Indonesia. Maka, PBNU yang diinisiasi oleh LTM (Lembaga Tamir Masjid) mengambil inisiatif untuk menyapa dan melayani umat yang mau berlebaran di kampung secara gratis melalui moda transportasi bus.

“Tahun ini sudah memasuki tahun ke-9 jadi kami LTM-PBNU sudah melaksanakan even seperti ini sudah delapan kali, delapan tahun, jadi sudah cukup berpengalaman,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Launching Mudik Berkah Bareng NU 2019 di halaman Gedung PBNU, Jakarta, Ahad (14/4).

Ibnu menjelaskan, Armada bus sampai saat ini baru tersedia 2000 dari target 3600 seat dengan berbagai trayek/kota tujuan. Mulai dari Kuningan, Cilacap, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Kudus, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Malang, Mojokerto, Madiun, Banyuwangi via Situbondo juga Banyuwangi via Jember, Probolinggo, Surabaya, Sumenep, Pamengkasan, sampai Sumatera (Tulang Bawang dan Metro).

“Hari ini kita akan sebar 200 Formulir untuk para pemudik, sedangkan 1.600 formulir akan dibuka pada 28 April 2019, maka bagi yang tidak kebagian nanti ada termin berikutnya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, di tahun ini PBNU menyediakan arus balik dari kampung ke Jakarta dan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2019, dilakukan secara terbatas di masing-masing pengurus wilayah dan cabang NU yang ditunjuk oleh LTM-PBNU.

Bagi yang akan mendaftar cukup dengan menyerahkan foto copy KTP atau SIM, dan kartu keluarga (KK).

“Istimewanya tahun ini panitia menambahkan liputan operasionalnya tidak hanya mudik dari Jakarta ke kampung, tapi ada arus balik, arus balik tapi tertentu, hanya dibatasi di Jawa Timur karena tahun ini baru uji coba,” katanya.

Tujuan diselenggarakannya mudik oleh LTM-PBNU, selain ingin menyapa dan melayani para urban ibu kota Jakarta, khususnya warga nahdliyyin yang ingin berlebaran di kampung halaman mereka, tetapi juga membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus lalu-lintas, dan menarik minat para pemudik agar beralih menggunakan angkutan massal bus gratis.

Selain menyediakan mudik gratis, LTM-PBNU telah menyiapkan posko-posko lebaran berbasis masjid. Posko-posko tersebut ditempatkan di berbagai masjid mulai dari Merak – Banten sampai ke Banyuwangi – Jawa Timur.

Disamping itu, LTM-PBNU juga menyelenggarakan bakti sosial, mulai dari bersih-bersih Masjid (BBM) di beberapa Kota dan Kabupaten hingga memberi santunan kepada 200 santri dhu’afa dan anak yatim pada saat acara pelepasan mudik tanggal 30 Mei 2019 mendatang. (L/hbb/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)