PBNU Sambut Rekonsiliasi Palestina

palestina-1024x683.png" alt="" width="1024" height="683" /> Ilustrasi warga Palestina. Foto: Memo

Jakarta, MINA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, rekonsiliasi Palestina bisa menjadi gerbang bersatunya umat Muslim di seluruh dunia.

“InsyaAllah umat Muslim dunia bisa bersatu. Kami (PBNU) mendukung,” kata Marsudi kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (5/10).

Ia menambahkan, untuk kemerdekaan Palestina terlebih dahulu perlu adanya kesatuan antara fraksi-fraksi yang ada di negara tersebut. Secara pribadi, dan PBNU, ia mengaku mendukung rekonsiliasi tersebut.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Bersatunya persepsi dan tujuan sehingga tidak terpecah-pecah. Indonesia juga negara-negara lain nantinya bisa mengambil contoh dari rekonsiliasi Palestina tersebut sehingga bisa satu “bendera”.

“Ketika gini Hamas tidak setuju, ketika gini Fatah tidak setuju, kan bingung. Kita dukung mereka untuk menyatu dulu antara Palestina-nya, kalau bisa itu akan memudahkan semua, saya yakin,” kata Marsudi.

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah awal pekan lalu datang mengunjungi Gaza dalam rekonsiliasi Palestina antara Fatah di Tepi Barat dan  Hamas di Jalur Gaza.

Beberapa ikhtiar rekonsiliasi sebelumnya telah gagal, terakhir pada tahun 2014 gagal saat Israel menyerang Gaza selama 51 hari. (L/R08/P1)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Mi’raj News Agency (MINA)