Jakarta, MINA – Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Agus Salim mengatakan, kita ini (ummat Islam) harus kuat, baik dari segi ekonomi, agama, ilmu dan lain-lain. Karenanya, maka PBNU mengadakan Seminar Nasional Dai Entrepreneur 2019 Lembaga Dakwah PBNU bertema “Improve Your Mind And Creativity to be a Competitive Entrepreneur” Rabu (20/11), Jakarta.
Hadir dalam sebagai narasumber lainnya, Dino Patti Djalal (Founder Waqara), Helmy Faishal Zaini (Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU), Prasetya M Brata,(Leadership Transformation Coach), Ustaz Yusuf Mansur (CEO Paytren).
“Setiap kita mau membangun usaha pesantren, pendidikan dan lain-lain kita harus memiliki pondasi ekonomi yang kuat,” jelasnya.
“Kenapa harus memiliki pondasi ekonomi kuat, karena dengan pondasi yang kuat ketika kita nanti di lapangan kita sudah siap untuk terjun secara maksimal,” tegasnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Lebih lanjut, terutama seorang Dai dan daiyah harus memiliki ekonomi yang kuat karena itu sangat penting bagi untuk menunjang dakwah dan kehidupan seorang dai.
Contoh para ulama terdahulu, selain sebagai dai, mereka adalah orang kaya. “Jangan dibilang para ulama itu hanya bisa wiridan saja, tapi mereka orang yang kaya raya,” tegasnya.
Salah satu contoh ulama yang masih diabadikan, yaitu Syaikh Abdul Qodir Jaelani yang mewakafkan tanah seluas 80 hektar di Irak. (L/Gun/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi