Gaza, MINA – Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) menyatakan Otoritas Palestina (AP) mengurangi rujukan pengobatan untuk pasien Palestina di Jalur Gaza sebesar 75 persen dan memperingatkan bahwa ribuan pasien membutuhkan penanganan.
PCHR dalam laporannya mengatakan, rujukan pengobatan yang diberikan kepada pasien di Gaza oleh kementerian kesehatan PA di Ramallah telah berkurang secara bertahap, demikian Gaza Post yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
PCHR mencatat, jumlah rujukan pengobatan pada Maret sebanyak 2.190, April menjadi 1.756, penurunan 19,8 persen, pada Mei lebih menurun ke 1.484, penurunan menjadi 32,2 persen, lalu pada Juni jumlahnya tidak melebihi 500 rujukan, yang merupakan penurunan 75 persen.
Menurut PCHR, sampai awal Juni Komisi Tertinggi Medis di Jalur Gaza mengklasifikasikan lebih dari 2.500 kasus penyakit berbahaya. Pasien sangat membutuhkan perawatan di luar daerah kantong yang terkepung (Gaza).
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
“Pasien-pasien ini menunggu keuangan dari PA untuk rujukan pengobatan mereka,” kata PCHR, dan mencatat bahwa departemen perawatan di kementerian luar negeri yang berbasis di Ramallah hanya menerima sekitar 400 arahan.
PCHR khawatir bahwa tindakan ini akan berdampak “bencana” terhadap kehidupan ratusan pasien yang membutuhkan perawatan, dan mencatat bahwa banyak dari pasien ini telah mulai melakukan perawatan di Tepi Barat, Israel dan rumah sakit lain di luar negeri.(T/R10/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya