Sumedang, MINA – Pebalap senior motorkros, Akbar Taufan, 34 tahun, melelang beberapa buah jersey balapnya untuk membantu salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di daerahnya.
“Saya tak mematok harga dalam lelangnya asal pantas karena hasilnya akan ia sumbangkan kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di daerah saya, Jawa Tengah.” ujar ayah dari M. Rubin Caaesar ini, demikian keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (22/9).
Akbar merupakan pebalap garuk tanah dengan segudang prestasi ini memang sedari kecil telah menyukai motor trail. Kecintaannya pada balap motor didorong dari kakaknya yang juga seorang pebalap.
“Saya di balap grasstrack sudah terjun dari tahun 2001, saat itu masih berumur 14 tahun. Kakak saya seorang pebalap juga, itu yang mendorong saya menekuni olahraga grasstrack ini terlebih di lingkungan tempat tinggal juga mendukung hobi saya,” cerita atlet dari Team 86 Salatiga, Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Pangeran Diponegoro: Pemimpin Karismatik yang Menginspirasi Perjuangan Nusantara
Jabar Open Grasstrack Championship 2020 Series adalah kejuaraan pertama motorkros tingkat nasional yang gelar di tengah pandemi. Di kelas utama di ajang ini Akbar adalah pebalap yang usianya paling tua.
“Saya berharap semoga keikutsertaan saya memotivasi atlet muda lebih semangat lagi meraih cita-citanya,” ujar pria kelahiran Salatiga, Jawa Tengah 9 Desember 1986 ini.
Ia bersyukur banyak sponsor lokal yang senantiasa mendukung debutnya di dunia otomotif termasuk saat mengikuti Jabar Open Grasstrack Championship 2020 Series. Kebanyakan memang dari produk-produk lokal seperti dari ban, Jersi, decal motor dan sebagainya dari produk anak negeri.
Menurutnya, kejuaraan Jabar Open ini sangat baik dari berbagai segi misalnya dari segi kemasan, even, layout sirkuit semua mendukung meski demikian karena di tengah pandemi penerapan protokol kesehatan terus disosialisaikan.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
“Di Indonesia secara umum masyarakatnya sangat menyukai kejuaraan motorcross seperti ini. Semua team dan crew-nya terlihat mematuhi protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak,” tuturnya.
Ia menilai kejuaraan di tengah pandemi ini sangat membantu ekonomi masyarakat sekitar sirkuit selain itu para penggiat olahraga otomotif juga sangat terbantu akan adanya even ini.
“Even ini sangat baik ya karena pasti akan sangat membantu ekonomi masyarakat sekitar, para penggiat otomotif juga mereka bisa menjual produknya setelah sekian lama tertunda akibat pandemi,” katanya.
Berikut Prestasi Nasional Kejuaraan Motorcross: tahun 2006 Juara nasional; tahun 2007-2010 Juara nasional; tahun 2013 Juara nasional- Juara 1 Grass Track Malaysia; tahun 2015 Juara nasional; dan tahun 2016 Juara nasional Power Track OMR KLX.(L/R11/R1)
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar