Tel Aviv, 26 Syawwal 1436/11 Agustus 2015 (MINA) – Komite Olimpiade Israel OCI (The Olympic Committee of Israel) menyatakan pada Senin (11/8), Misha Zilberman (26) atlet bulutangkis Israel telah mendapatkan visa untuk masuk ke Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, setelah berulang kali ditolak.
“Indonesia akhirnya memberikan visa atlet Israel, setelah menunggu sekitar dua pekan di Singapura, untuk ke Jakarta mengikuti kejuaraan dunia bulutangkis,” bunyi pernyataan pada media Algemeiner.
Sekjen OCI, Gili Lustig mengatakan, Zilberman telah menunggu di Singapura selama dua pekan setelah membuat aplikasi visa awal enam bulan lalu.
Dia juga mengatakan, Federasi Bulutangkis Dunia BWF (The Badminton World Federation) telah campur tangan untuk memastikan Zilberman bisa mengamankan visa tersebut.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Zilberman dari Singapura ke Jakarta didampingi ibunya, yang juga pemain bulu tangkis, serta Direktur CEO BWF World Championship 2015, untuk mengikuti kejuaraan di Jakarta yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, mulai Ahad (10/8) hingga Sabtu (16/8) mendatang.
Kemenangan Besar
Media Times of Israel memberikan laporan khusus bahwa kedatangan Warga Negara Israel dengan visa ke Jakarta merupakan kemenangan besar.
“Bagi kami ini adalah kemenangan besar bahwa ia akan berada di sana. Dia sebagai Duta Olahraga Israel,” ujar Lustig, Sekjen Olimpiade Israel.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pejabat Kongres Yahudi (The World Jewish Congress) menyambut baik keputusan untuk memungkinkan akses warganya datang ke Indonesia. Kongres Yahudi mengatakan atlet yang lolos ke event internasional harus diizinkan untuk bertanding terlepas dari kebangsaan mereka.
Walaupun Misha Zilberman pada pertandingan pertama hari ini, Selasa (12/8), ia hanya bermain dua set, karena dikalahkan pemain Taipei, Hsu Jen Hao, dalam pertandingan selama 34 menit dengan 21-14 dan 21-14.
Sebelumnya, dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya pada 3 Agustus lalu, sebelum ia diberikan visa, Zilberman menyuarakan protes atas penolakan visa sebelumnya dari Jakarta.
“Mereka tidak akan memberi saya visa untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia !!” tulisnya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Sebelumnya, Zilberman berkompetisi pada Olimpiade London 2012, untuk pertama kalinya pemain bulutangkis Israel mewakili negaranya dalam sebuah pertandingan.
Dia telah memenangkan berbagai kompetisi bulutangkis di Israel, termasuk ganda campuran dengan ibunya, yang juga pelatihnya.
Sementara, Petugas Imigrasi di Indonesia belum mengomentari laporan tersebut. Indonesia, negara mayoritas Muslim yang paling padat penduduknya di dunia, dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
Warga Negara Israel yang ingin mengunjungi negara Asia Tenggara harus mendapatkan visa khusus di Bangkok atau Singapura, setelah mendapatkan surat sponsor dari pejabat Indonesia. (T/P4/R05)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain