Gaza, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Pecahan bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur F16 AU Israel berserakan di halaman Rumah Sakit Indonesia sejak awal serangan udara terhadap Gaza pada 6 Juli yang lalu.
Pecahan-pecahan rudal tersebut berasal dari pemboman yang dilakukan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia, terutama dua tempat yang selalu menjadi sasaran, satu di depan RS Indonesia yang merupakan tempat latihan para pejuang Hamas, yang kedua sebuah bangunan kantor milik pejuang Al-Qassam yang berjarak 30 meter dari RS Indonesia.
Koresponden MINA di Gaza melaporkan, pecahan-pecahan ditemukan di lantai teratas bangunan rumah sakit.
Ini bukan hal tabu, karena bangunan RS Indonesia berada di daerah Utara Jalur Gaza, dan haya berjarak sekitar 2,5 km dari perbatasan dengan tanah jajahan Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebuah bangunan milik para pejuang Palestina yang berjarak sekitar 50 meter dari RS Indonesia di Bayt Lahiya utara Jalur Gaza dibom Israel pada Kamis (10/7) sore pukul 14.30 waktu Gaza.
“Ledakan terasa sangat keras hingga mengguncang RS Indonesia dan seketika pecahan-pecahan bangunan tersebut berhamburan ke arah RS Indonesia,” kata relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) kepada MINA.
Ledakan juga berdampak pada bangunan RS Indonesia, sehingga menyebabkan pecahnya kaca jendela dan plafond di beberapa ruang RS.
“Alhamdulillah relawan dalam keadaan selamat, dan tidak ada satupun yang terluka,” tambah relawan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pada Rabu, pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan puluhan peluru kendali dan menjatuhkan bom di sekitar RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza sejak Selasa (8/7) pagi, dengan jarak terdekat mencapai 20 meter dari bangunan RS Indonesia menyebabkan jendela kaca bangunan pecah.(L/K01/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka