PEDAGANG MANUSIA KEJAM DITANGKAP DI THAILAND

Kamp perdagangan manusia yang ditemukan di Thailand Selatan, 1 Mei 2015, 300 meter dari perbatasan Malaysia. (Foto: AA)
Kamp perdagangan manusia yang ditemukan di Thailand Selatan, 1 Mei 2015, 300 meter dari perbatasan Malaysia. (Foto: AA)

Bangkok, 10 Dzulqa’dah 1436/25 Agustus 2015 (MINA) – Polisi Thailand berhasil menangkap seorang yang terkenal kejam pada Rabu, 19 Agustus pekan lalu.

Burma Times memberitakan Senin (24/8), Rahim Ullah yang dikenal sebagai Azim Ullah di banyak kalangan, terkenal sebagai salah satu pedagang manusia yang paling brutal.

Dia diyakini berasal dari Maungdaw Utara, Rakhine State, Myanmar.

Rahim Ullah dituduh telah membunuh banyak migran dengan melemparkan mereka ke laut dan menempatkannya di kamp-kamp hutan ketika kerabat korban tertunda pembayaran tebusannya.

Dia juga memperkosa banyak wanita migran dari sukunya sendiri dan bukannya menyerahkan mereka kepada kerabatnya, tetapi justeru sering menjual mereka ke industri seks Thailand, Burma Times melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Warga yang pernah disiksa oleh Rahim Ullah telah menyatakan kepuasannya atas penangkapan itu, tapi juga merasa khawatir.

Di satu sisi mereka senang bahwa penjahat tersebut akhirnya ditangkap. Tapi di sisi lain, mereka takut bahwa ia mungkin mendapatkan kontak untuk bisa bebas.

Rahim Ullah juga terkenal sebagai seorang jutawan yang beberapa kali bisa bebas dari penjara dengan kekuatan uangnya. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0