Muaro Jambi, MINA – Mudir (pimpinan) Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Fatah Muaro Jambi Mahpudz Nuzuli mengatakan, para santri akan membagikan takjil dan sebanyak 400 boks nasi, pada Ahad (9/4) di beberapa titik lampu merah di Kota Jambi.
Mahpudz mengatakan, tujuan membagikan takjil adalah untuk memberikan buka puasa bagi umat Muslim yang sedang berpusa, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi terkini warga Palestina dan Masjidil Aqsa.
Acara berbagi takjil juga bertujuan mengajak kaum Muslimin untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina, yang saat ini sedang teraniaya oleh tentara Zionis Israel.
“Di bulan Ramadhan 1444 ini kita saksikan di banyak media, tv, sosmet pasukan Zionis Israel menyerang para Jama’ah Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Tarawih di Masjid Al-Aqsa. Mereka juga mengacak-acak ruangan masjid, menembaki para jamaah, melontarkan gas air mata, menendang, serta menagkap mereka yang melawan,” ucapnya, bada Subuh, Ahad, (9/4) di Masjid At-Taqwa Ponpes Tahfidz Qur’an Al-Fatah Muaro Jambi.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan terakhir dari media Palestina, satu orang dilaporkan syahid, 500 orang ditangkap, ratusan lainnya terluka, sebagian mereka adalah kaum wanita.
“Di bulan Ramadhan ini adalah identik dengan bulan Al-Quran. Untuk itu mari kita maksimal membaca Al-Quran di bulan yang mulia ini terutama di masjid, tempat kerja, rumah, perjalanan bisa juga menggunakan gadget, kalau tidak memungkinkan untuk pegang mushaf Al-Quran,” ucap Mahpudz.
Selanjutnya, Mahpudz menganjurkan, untuk gemar sedekah di Bulan Ramadhan ini, dengan kemampuan yang kita punya.
“Dalam amal soleh niaatkan ikhlas karena Allah dan utamakan keselamatan, bekerjasama (berjamaah) saling memperhatikan satu sama lain agar kembali ke pondok dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun,” pesan mudir. (L/R8/P2)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Mi’raj News Agency (MINA)