Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Pusat mengirim tim Advance beranggota delapan orang yang berasal dari Korwil Jawa Timur ke wilayah bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (4/12) pukul 13.20 WIB lalu.
“Bentuk kepedulian sesama umat manusia, UAR Pusat terpanggil untuk mengirimkan tim relawan, dimulai sekitar delapan orang, dan akan di tambah sepuluh orang Relawan dari Korwil UAR Jateng Selatan. Alhamdulillah tim Advanced sudah sampai tapi belum boleh masuk sampai dinyatakan aman oleh BPBD. Saat ini lahar panas masih ada,” kata Ketua UAR Pusat H. Bustamin Utje kepada MINA, Ahad (4/12).
“Berdasarkan laporan dari lapangan kondisi Gunung Semeru pukul 16.00 WIB sore ada letusan sehingga kami belum bisa kordinasi dengan Korlap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Semua relawan distop dan semua tim masih menunggu,” kata H. Utje sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjutnya ia mengatakan, UAR Pusat akan mengirimkan dai-dai ke lapangan untuk memberikan siraman rohani bahwa bencana yang terjadi adalah ujian bagi manusia dan khususnya umat Muslim, yang akan berkordinasi dengan Majelis Dakwah Pusat.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Sejak meletus Semeru UAR Pusat terus memonitor perkembangan Gn Semeru bersama Pembina UAR Jatim dan Pak Kustaji, dan Ketua Korwil Jawa Timur H. Superna.
Di samping itu, UAR Pusat memonitor perkembangan bencana Semeru ini dari beberapa instansi seperti BNPB, BPBD, Pemda Jatim, baik laporan via video maupun lainnya.
Musibah erupsi Gunung Semeru telah mengakibatkan korban jiwa, luka-luka dan harta benda, dan lain sebagainya.
“Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) dengan bencana ini ikut prihatin maka sebagai bentuk kepedulian kita, kita mengirim tim UAR di bawah arahan Pembina UAR Pusat, Imaam Yaksyallah Mansur,” demikian H. Utje.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Ia mengharapkan, dengan tim yang dikirim dapat membantu dan meringankan beban korban bencana akibat erupsi Semeru. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam