Muhajirun, MINA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana Tsunami yang melanda Selat Sunda tepatnya di Lampung Selatan, Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) telah mengirim relawan ke lokasi bencana.
“Ini bentuk peduli kita terhadap sesama, terkhusus untuk bencana kita utamakan,” kata Heni Nurhasanah, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan SQAABM, Selasa (25/12).
Heni menjelaskan mahasiswa Shuffah Al-Quran bergabung dengan Lembaga Kedaruratan Bencana Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) di lokasi bencana.
Hasnan Tamimi, mahasiswa yang menjadi relawan mengatakan tim menyisir titik terparah di Pesisir Kalianda, Provinsi Lampung.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Kita berada tepatnya di desa Way Mulih, pemukiman warga atau kampung yang di sapu bersih rata sama tanah,” katanya.
Selain mengirim relawan, Heni menambahkan akan dilakukan penggalangan dana yang akan dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Shuffah Al-Quran.
Ketua BEM, Abdul Haq mengatakan telah membentuk kepanitiaan penggalangan dana yang langsung diketuai oleh dirinya sendiri.
“Insya Allah saya bersama teman sudah melakukan penggalangan dana dan berkoordinasi dengan Ukhwah Al-Fatah Rescue (UAR),” Kata Abdul. (R/B01/P2).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA).