Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegang Foto Ozil, Fans Piala Dunia Sindir Balik Timnas Jerman

sajadi - Rabu, 30 November 2022 - 08:46 WIB

Rabu, 30 November 2022 - 08:46 WIB

48 Views

Al-Khor, MINA – Penonton Piala Dunia di Qatar menyindir balik tim nasional sepak bola Jerman soal rasisme. Sebelumnya, timnas itu pernah protes kepada FIFA atas dilarangnya penggunaan ban lengan one love saat pertandingan melawan Jepang dengan berpose sambil menutup mulut pada pekan lalu.

Dikutip dari Al jazeera, Rabu (30/11), sekelompok penggemar tersebut juga berpose menutup mulut sambil memegang foto dan sketsa mantan pemain Timnas Jerman Mesut Ozil saat pertandingan antara Spanyol vs Jerman. 

Ozil merupakan seorang pesepakbola muslim keturunan Turki kelahiran Jerman yang mengalami diskriminasi oleh federasi sepak bola Jerman, penggemar, dan media.

“Saya adalah warga Jerman saat menang, tapi saya seorang imigran saat kalah,” kata Ozil saat memutuskan mundur dari timnas Jerman beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Sebagai salah satu gelandang terhebat di generasinya, keputusan itu membuat seluruh dunia shock.

“Dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan karena kejadian baru-baru ini, saya mundur dari timnas Jerman karena saya diperlakukan secara tidak hormat dan mengalami rasisme,” tulisnya di Twitter saat itu.

Sementara itu, gelandang Muslim Jerman Ilkay Gundogan mengatakan “urusan sudah selesai” setelah timnya tidak melakukan protes lagi kepada FIFA saat melawan Spanyol.

Dia mengatakan, fokusnya saat ini adalah bertanding dan menikmati setiap momen di Piala Dunia. Dia juga mengaku bangga karena kompetisi kali ini diselenggarakan di negara muslim. (T/ri/RE1/P2)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Amerika
Internasional
Palestina