Gaza, MINA – Pegawai negeri Palestina mengantre panjang di Gaza pada Jumat (9/11) untuk menerima gaji yang didanai oleh Qatar.
Pemenuhan hak keuangan pegawai negeri itu sebagai bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan di Gaza dan sekitarnya.
Utusan Qatar untuk Gaza, Mohammad Al-Emadi, memasuki Gaza pada Kamis dengan membawa masuk koper uang tunai, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Menurut pihak berwenang, sebanyak $ 90 juta akan didistribusikan dalam enam angsuran bulanan sebesar $ 15 juta, terutama untuk menutupi gaji para pejabat yang bekerja untuk Hamas, kelompok bersenjata Islam yang memerintah Gaza.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Pembayaran gaji itu terjadi setelah beberapa bulan lamanya para pegawai itu tidak menerima gajinya.
“Saya datang untuk mengambil $ 400, gaji saya untuk bulan Juli,” kata Fadi Abu Safia, seorang pegawai pemerintah berusia 35 tahun yang keluar dari kantor pos di Gaza City tempat pembagian gaji.
Mohamed Abed Al-Hadi (27) mengatakan, dia amendapat 700 shekel ($ 190 dolar). Menurutnya, jumlah itu cukup besar mengingat kondisi yang mereka hadapi di daerah yang diblokade itu. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)