Bandung, MINA – Sejumlah pegiat zakat dari ASEAN (Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar) dan Jordania menghadiri Konferensi Zakat Internasional ke-8 (ICONZ) 2024 yang dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman, serta BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
“Melalui konferensi internasional ini, kita berkumpul dengan tujuan mulia untuk melanjutkan upaya bersama dalam mengoptimalkan zakat sebagai alat untuk mengatasi kemiskinan, mewujudkan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan global,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad saat membuka ICONZ ke-8, Rabu (18/12).
Menurutnya, ICONZ ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi kita untuk memperkuat kolaborasi, bertukar gagasan, dan mengembangkan strategi baru dalam menghadapi tantangan kemiskinan dan ketidakadilan.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Rabu Ini Berawan, Sebagian Hujan Sore Hari
“Konferensi ini bukan hanya forum untuk berbagi praktik terbaik, tetapi juga peluang untuk menciptakan kemitraan yang abadi demi menghasilkan dampak yang nyata,” ucapnya.
Konferensi bertema “The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare” ini diselenggarakan selama tiga hari pada 17-19 Desember 2024.
Sementara itu, Dean, Faculty of Economic and Islamic Finance, Sultan Sharif Ali Islamic University (Brunei Darussalam) Dr. Muhammad Zaki bin Haji Zaini turut menyampaikan terima kasih dan menyambut baik konferensi internasional ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah mengundang kami pada konferensi internasional ini. Apa yang dihasilkan di konferensi ini nantinya akan kami bawa ke negara kami untuk diadaptasi dan implementasikan sesuai dengan ketentuan di negara kami,” ujar Dr. Muhammad Zaki.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Ar-Raniry Luncurkan Logo “Ie Teube”, Didedikasikan Gratis untuk Penjual Air Tebu
Apresiasi juga disampaikan oleh CEO Shunduq Zakat Jordan Dr. Abid Smerat. Pihaknya berharap, konferensi ini dapat menghasilkan inovasi-inovasi bagi perkembangan zakat dunia.
Pelaksanaan konferensi ICONZ ke-8 ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, baik dalam dan luar negeri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok di Kota Sabang Aman dan Harga Stabil