“Masuknya sejumlah besar aktivis asing ke Gaza membuktikan solidaritas internasional terhadap kami, terutama setelah perang yang menghancurkan Zionis,” kata Aybak Rab’i, Wakil Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri di Gaza dalam sebuah wawancara.
Rabi’ mencatat lebih dari 26 ribu warga asing telah mengunjungi Gaza pada 2012, menurut laporan Pusat Informasi Palestina yang dipantau kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Wakil dirjen tersebut menjelaskan departemennya yang memberikan perizinan untuk memasuki Gaza, perizinan tinggal sementara, dan menyediakan kartu penduduk tahunan kepada pengunjung asing.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Dia menambahkan Kementerian Dalam Negeri telah memberikan 147 kartu penduduk tahunan untuk orang asing di Gaza sejak awal tahun ini.
“Departemen juga memberikan kewarganegaraan Palestina kepada pemegang paspor asing dan tidak memiliki kartu identitas Palestina,” kata pejabat Palestina itu.
Dia juga mengatakan pengungsi Palestina yang terusir dari Suriah, dan ingin datang ke Gaza, juga diperbolehkan untuk memasuki Gaza.
Aktivis GMJ Internasional coba masuki Gaza
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Sementara itu, konvoi aktivis aksi damai Global March to Jerusalem (GMJ) sebagai bentuk solidaritas hak asasi manusia ‘Miles of Smiles 20’ mulai mendekati Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, Mesir. Penanggung jawab penyambutan di Jalur Gaza, Abdul Rahman Al-Madhoun mengatakan anggota konvoi turut berpartisipasi dalam pawai dunia GMJ pada Jumat (6/6) lalu.
Aksi GMJ serupa dijadwalkan digelar di ibukota negeri-negeri muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari kampanye solidaritas internasional bagi perjuangan Palestina, yang telah lama hidup di bawah penjajahan Israel atas tanah Palestina.
Di Gaza, sudah menunggu aktivis-aktivis lain dari seluruh dunia yang memang sudah menetap di Gaza seperti para relawan asal Indonesia yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) cabang Gaza yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (T/P03/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza