Sana’a, MINA – Perwakilan gerakan Ansarullah Houthi Yaman dan anggota tim mediasi dari Oman telah berangkat ke Riyadh untuk merundingkan gencatan senjata permanen dengan para pejabat Arab Saudi, kata sebuah kantor berita di Prancis.
“Pesawat Oman lepas landas menuju Riyadh membawa delegasi Houthi (Ansarullah),” lapor kantor berita Prancis terseur, mengutip seorang pejabat penerbangan di ibu kota Yaman, Sana’a, Kamis (14/9), Press TV melaporkan.
Pembicaraan antara pejabat Saudi dan utusan Ansarullah dilaporkan akan fokus pada pembukaan kembali pelabuhan Yaman dan Bandara Internasional Sana’a secara penuh, pembayaran gaji pegawai negeri dari pendapatan minyak, upaya rekonstruksi, dan jadwal penarikan pasukan asing dari Yaman.
Ali al-Qahoum, anggota biro politik Ansarullah, mengatakan, delegasi Oman dan perwakilan dari National Salvation Government akan berusaha menyelesaikan putaran perundingan gencatan senjata sebelumnya. Ia menyatakan optimismenya atas upaya mediasi, dan upaya Oman memulihkan perdamaian dan stabilitas di Yaman.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Oman, yang berbatasan dengan Yaman, telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menjembatani perbedaan antara pihak-pihak yang bertikai.
Putaran pertama konsultasi yang dimediasi Oman antara Riyadh dan Sana’a, yang berjalan bersamaan dengan upaya perdamaian PBB, diadakan pada bulan April ketika utusan Saudi mengunjungi ibu kota Yaman.
Inisiatif perdamaian telah mendapatkan momentum sejak Arab Saudi dan Iran sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik pada bulan Maret menyusul kesepakatan yang ditengahi Tiongkok setelah tujuh tahun kerenggangan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)