Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat AS: Trump Akhiri Dukungan CIA kepada Oposisi Suriah

Rudi Hendrik - Kamis, 20 Juli 2017 - 17:14 WIB

Kamis, 20 Juli 2017 - 17:14 WIB

249 Views

Lambang CIA di lantai kantornya. (Foto: BRENDAN SMIALOWSKI/AFP/Getty Images)

CIA-1024x654.jpg" alt="" width="1024" height="654" /> Lambang CIA di lantai kantornya. (Foto: BRENDAN SMIALOWSKI/AFP/Getty Images)

Washington, MINA – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menghentikan program rahasia CIA dalam membekali dan melatih kelompok oposisi tertentu yang memerangi pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

The Washington Post pertama kali melaporkan tentang penangguhan program tersebut pada hari Rabu (19/7) yang mengutip perkataan dua pejabat AS yang bicara dengan status anonim. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Salah satu pejabat mengatakan, keputusan AS tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.

Bersama dengan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh Iran, Rusia telah berhasil mempertahankan pemerintahan Assad dalam perang saudara enam tahun.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Program CIA dimulai pada tahun 2013 sebagai bagian dari upaya pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menggulingkan Assad, tapi hanya sedikit keberhasilan yang diraih.

Namun, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders dan CIA menolak berkomentar tentang isu yang dibocorkan oleh kedua pejabat yang dekat dengan program tersebut.

Keputusan tersebut dibuat hampir sebulan yang lalu bersama Penasihat Keamanan Nasional H.R McMaster dan Direktur CIA Mike Pompeo, setelah mereka berkonsultasi dengan pejabat tingkat rendah dan sebelum pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 7 Juli lalu. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Eropa