Qalqilia, MINA – Setidaknya empat warga Palestina, termasuk Kepala Komite Nasional untuk Menolak Tembok dan Permukiman, Walid Assaf, terluka akibat peluru karet, ketika pasukan Israel menyerang protes pekanan di desa Kafr Qaddum, di Tepi Barat utara, Jumat (9/11).
Serangan itu juga menyebabkan beberapa warga Palestina lainnya tercekik akibat gas air mata.
Morad Shtewi, koordinator perlawanan rakyat di desa itu, mengatakan, tentara Israel menembakkan peluru karet dan tabung gas air mata ke arah demonstran, melukai Assaf.
Demonstran lainnyajuga tercekik karena inhalasi gas air mata, demikian dilansir dari Wafa.
Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan
Hampir setiap Jumat, warga Palestina telah mengorganisir protes pekanan di desa Kafr Qaddum untuk berdemonstrasi menentang penutupan terus-menerus jalan utama desa oleh tentara Israel, juga terhadap peningkatan aktivitas permukiman Israel. (T/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid