Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat HAM: Lima Warga Iran yang Ditahan AS Akan Dibebaskan Senin

Rudi Hendrik - Senin, 18 September 2023 - 20:07 WIB

Senin, 18 September 2023 - 20:07 WIB

14 Views

Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran Kazem Gharibabadi. (Press TV)

Teheran, MINA – Lima warga Iran yang ditahan di penjara AS selama bertahun-tahun akan dibebaskan pada Senin (18/9) dan dua di antaranya akan tiba di Teheran melalui ibu kota Qatar, kata Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran Kazem Gharibabadi.

“Setelah upaya tim yang sukses, lima warga Iran yang tidak bersalah di penjara Amerika akan bebas hari ini dan dua di antaranya akan masuk ke Teheran melalui Doha,” tulis Gharibabadi di akun X-nya pada Senin.

“Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia, bersama pemerintah dan pengadilan, akan tetap bertekad untuk menegakkan hak-hak warga Iran di luar negeri,” tambahnya. Press TV melaporkan.

Sebelumnya hari ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani mengatakan bahwa dua tahanan akan kembali ke Iran, sementara salah satu dari mereka akan bergabung dengan keluarganya di negara ketiga dan dua lainnya akan tinggal di AS.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Kelima tahanan Iran tersebut diidentifikasi bernama Mehrdad Moein Ansari, Kambiz Attar Kashani, Reza Sarhangpour Kofrani, Amin Hassanzadeh, dan Kaveh Lotfollah Afrasiabi.

Mereka ditahan di penjara-penjara Amerika secara ilegal dengan dalih melanggar sanksi Amerika. Pembebasan mereka dilakukan berdasarkan perjanjian pertukaran tahanan dengan AS.

Diumumkan secara resmi pada 10 Agustus, perjanjian tersebut juga akan membebaskan lima orang Amerika dari penjara Iran.

Pertukaran tahanan ini menyusul perundingan tidak langsung selama dua tahun antara Teheran dan Washington.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Iran telah menekankan bahwa pertukaran tahanan adalah masalah kemanusiaan sepenuhnya. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda