Pejabat HAM: Lima Warga Iran yang Ditahan AS Akan Dibebaskan Senin

Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran Kazem Gharibabadi. (Press TV)

Teheran, MINA – Lima yang ditahan di penjara AS selama bertahun-tahun akan dibebaskan pada Senin (18/9) dan dua di antaranya akan tiba di Teheran melalui ibu kota Qatar, kata Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Kazem Gharibabadi.

“Setelah upaya tim yang sukses, lima warga Iran yang tidak bersalah di penjara Amerika akan bebas hari ini dan dua di antaranya akan masuk ke Teheran melalui Doha,” tulis Gharibabadi di akun X-nya pada Senin.

“Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia, bersama pemerintah dan pengadilan, akan tetap bertekad untuk menegakkan hak-hak warga Iran di luar negeri,” tambahnya. Press TV melaporkan.

Baca Juga:  547 Murid Sekolah Katolik Jerman Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sebelumnya hari ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani mengatakan bahwa dua tahanan akan kembali ke Iran, sementara salah satu dari mereka akan bergabung dengan keluarganya di negara ketiga dan dua lainnya akan tinggal di AS.

Kelima tahanan Iran tersebut diidentifikasi bernama Mehrdad Moein Ansari, Kambiz Attar Kashani, Reza Sarhangpour Kofrani, Amin Hassanzadeh, dan Kaveh Lotfollah Afrasiabi.

Mereka ditahan di penjara-penjara Amerika secara ilegal dengan dalih melanggar sanksi Amerika. Pembebasan mereka dilakukan berdasarkan perjanjian dengan AS.

Diumumkan secara resmi pada 10 Agustus, perjanjian tersebut juga akan membebaskan lima orang Amerika dari penjara Iran.

Pertukaran tahanan ini menyusul perundingan tidak langsung selama dua tahun antara Teheran dan Washington.

Baca Juga:  Trump Konfirmasi Kematian Al-Baghdadi dalam Operasi Khusus AS di Suriah

Iran telah menekankan bahwa pertukaran tahanan adalah masalah kemanusiaan sepenuhnya. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)