Beirut, MINA – Seorang pejabat senior Hamas Palestina di Beirut mengatakan, negosiasi untuk mencapai kesepakatan dengan Israel mengenai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tawanan belum mencapai kemajuan apa pun.
Dilaporkan pada hari sabtu (29/6) bahwa AS mengubah bahasa pada rencana yang disampaikan Presiden AS Joe Biden bulan lalu untuk menjembatani kesenjangan antara perbedaan posisi Hamas dan Israel. The New Arab melaporkan.
Namun, pada hari yang sama, Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas yang berbasis di Lebanon, membenarkan bahwa gerakan tersebut telah menerima proposal terbaru pada tanggal 24 Juni, tetapi usulan tersebut “bukan hal baru” karena Israel terus menolak gencatan senjata permanen.
Sementara itu, Israel terus melakukan serangan kejam terhadap Gaza.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Sementara itu, ledakan terjadi di daerah Shujaiya dekat Kota Gaza, dan seorang warga mengatakan, banyak mayat terlihat di jalanan. Ribuan orang masih terjebak di wilayah tersebut tanpa akses terhadap makanan atau perawatan medis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya