Moskow, MINA – Hamas tidak dapat melepaskan sandera yang ditahannya di Gaza sampai militer Israel menghentikan operasi pengeboman terhadap daerah kantong Palestina, kata Basem Naim, seorang anggota biro politik kelompok pejuang tersebut, kepada media RT saat kunjungan delegasinya ke Moskow pekan ini.
Naim mengatakan, Hamas tidak dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan mengenai identitas para sandera yang ditahan di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Jalur Gaza dalam menghadapi serangan udara Israel yang terus-menerus dan blokade yang membuat semua komunikasi di dalam Gaza terputus.
“Orang-orang yang ditangkap [ditahan] di tempat berbeda oleh kelompok berbeda di lokasi berbeda,” katanya.
Naim menambahkan, pihaknya selalu menyerukan gencatan senjata agar ada kemungkinan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan menyusun daftar rinci orang-orang yang ditangkap dan disandera.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pejabat Hamas itu juga mengklaim bahwa beberapa orang yang ditawan kelompok tersebut “tidak berada di Jalur Gaza.” (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant