Yerusalem, MINA – Pejabat senior Hamas Haroun Nasiruddin mengatakan bahwa kampanye pembongkaran oleh pendudukan Israel di Yerusalem dan penodaan Masjid Al-Aqsa mencerminkan rencana pengusiran dan Yahudisasi yang jahat.
Dalam pernyataannya pada hari Kamis (27/2), Nasiruddin menegaskan bahwa rencana pengusiran dan Yahudisasi oleh Israel serta konspirasi di Yerusalem pasti akan gagal karena keteguhan hati rakyat Palestina di tanah mereka dan meningkatnya perlawanan mereka terhadap pendudukan Zionis. Mengutip Palinfo.
Pejabat Hamas menyatakan keyakinannya bahwa warga Yerusalem akan berdiri sebagai penghalang yang tidak dapat ditembus dalam menghadapi pendudukan Israel dan rencananya yang bertujuan mengusir mereka dari tanah mereka.
Ia mengimbau rakyat Palestina untuk mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan dan berdiri teguh dalam menghadapi upaya Zionis Israel untuk menggusur mereka dan meyahudisasi kota suci mereka.
Baca Juga: Tolak Bertugas di Gaza, Israel Pecat Seorang Perwiranya
Zionis Israel dilaporkan akan membatasi akses warga Palestina ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki menjelang Ramadhan.
Pembatasan tersebut, menurut laporan di Penyiar Publik Israel Kan, termasuk pengerahan 3.000 polisi di pos pemeriksaan yang mengarah ke Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa. Demikian Dikutip dari The New Arab.
Kan juga melaporkan Israel akan memblokir tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dari lokasi tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mantan Ketua MA Israel: Kita Sedang Menuju Perang Saudara