Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Israel: Arab Saudi Akan Segera Gabung dalam Normalisasi

Zaenal Muttaqin - Jumat, 23 Oktober 2020 - 07:09 WIB

Jumat, 23 Oktober 2020 - 07:09 WIB

7 Views

Yerusalem, MINA – Seorang pejabat senior Israel pada Kamis (22/10) malam mengatakan, Arab Saudi akan segera bergabung dalam negosiasi publik tentang normalisasi, dan bahwa normalisasi dengan Sudan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Pernyataan pejabat Israel itu muncul sebagai komentar pada akhir kunjungan kilat oleh Menteri Keamanan Israel Benny Gantz ke Washington, pada hari Kamis, seperti dilaporkan Arab 48 yang dikutip MINA.

Kepala Mossad, Yossi Cohen mengatakan, pekan ini ada upaya besar di arena Saudi (untuk normalisasi dengan Israel), tekanan besar, diharapkan sesuatu akan terjadi.

“Tampaknya Saudi sedang menunggu pemilihan di Amerika Serikat untuk memberikan hadiah kepada presiden terpilih,” tuturnya.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Pejabat Israel itu menambahkan, Gantz membahas dengan mitranya dari AS dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat AS tentang kompensasi yang akan diterima Israel sebagai hasil dari kesepakatan F-35 antara Israel dan UEA.

Pejabat Israel itu menyatakan, Amerika Serikat akan memben jet tempur, helikopter, sistem pertahanan udara, dan program senjata khusus untuk mempertahankan superioritas udara Israel di wilayah tersebut, kata pejabat Israel.

“Lebih banyak senjata untuk Israel sebagai kompensasi untuk kesepakatan di masa depan dengan negara-negara Arab dalam kerangka “perjanjian damai” yang ditandatangani baru-baru ini.

Diskusi Washington juga menyinggung kelanjutan intelijen dan kerja sama operasional.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, dijadwalkan mengunjungi Israel pekan depan. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda