Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Israel: Netanyahu Tidak Akan Lolos dari Hukuman

Zaenal Muttaqin - Senin, 9 Juli 2018 - 19:29 WIB

Senin, 9 Juli 2018 - 19:29 WIB

1 Views

Tel Aviv, MINA – Setelah adanya penyelidikan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, harian Ibrani Maariv mengutip pejabat yang akrab dengan penyelidikan yang mengatakan, bahwa bukti yang diajukan oleh Nir Hivetz, mantan penasehat media kepada perdana menteri dalam kasus korupsi, adalah bukti kuat.

Netanyahu harus datang dengan sesuatu yang baru dan mengejutkan untuk mencegah keputusan untuk mencoba dia dalam kasus ini,” kata surat kabar itu, mengutip beberapa pejabat yang tidak disebutkan namanya, Ramalah News melaporkan, Senin (9/7).

Bukti yang diberikan oleh Hefts adalah kekuatan yang akan membawa Netanyahu ke pengadilan dengan tuduhan menerima suap.

Netanyahu akan interogasi pada Selasa (10/7) dalam kasus yang dikenal sebagai “File 4000”, yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas keuangan kepada perusahaan telekomunikasi Israel “Bezeq”.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Hivetz, seorang wartawan dari media berita Israel Walla milik pengusaha Shaul Alovitch, yang juga memiliki Bezeq mengatakan kepada polisi Israel, bahwa dirinya memiliki rekaman suara dan dokumen yang dia simpan, menunjukkan adanya keterlibatan hukum.

Direncanakan para penyidik ​​unit investigasi kejahatan ekonomi akan tiba di kediaman Perdana Menteri pada Selasa (10/7) pagi untuk menyelidiki hubungannya dengan Shaul Alovitch.

Penyelidikan akan fokus pada sesi kedua pada bukti yang ungkapkan oleh Hivetz dan ini adalah sesi investigasi kedua dengan Netanyahu dalam kasus ini.

Selain rekaman Hivetz, ada rekaman lain yang dibuat oleh mantan kepala kantor Netanyahu, Arye Harry dengan masalah yang sama. (T/B05/P2)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda