Gaza, MINA – Para pejabat Israel menyebutkan kepada Otoritas Penyiaran Israel bahwa perang di Jalur Gaza bisa berlangsung sampai dua bulan lagi.
Pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan, tidak akan ada gencatan senjata pada akhir periode ini. Disiarkan Al Jazeera, pejabat itu mengaku akan melihat aktivitas pasukan Israel yang tetap berada di Jalur Gaza.
Selama dua bulan ke depan, akan ada upaya untuk mencapai lebih banyak kesepakatan untuk membebaskan lebih banyak sandera.
Selain itu, dalam dua bulan ke depan, Israel akan mengizinkan sebagian warga Gaza untuk kembali ke rumah mereka, dilansir The Times of Israel.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza
Pejabat Israel mengatakan, ini adalah permintaan Amerika Serikat (AS) dan kebutuhan operasional, militer Israel memerlukan tiga hingga empat pekan lagi untuk menyelesaikan serangannya saat ini di Khan Younis, Gaza selatan.
Menurut seorang pejabat senior pertahanan Israel, waktu yang sama setelah itu untuk menyelesaikan tahap pertama perang melawan Hamas.
Pejabat tersebut mengatakan pada Jumat (8/12) bahwa meskipun AS belum memberikan tenggat waktu kepada Israel untuk mengakhiri operasi militernya di Gaza, Washington telah menyatakan waktu hampir habis. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tabrak Peledak Rakitan, Komandan Batalyon Israel Tewas di Tepi Barat
Baca Juga: Pengamat Politik Al-Qarra: Munculnya Brigade Al-Qassam Tunjukkan Kegagalan Israel