Tel Aviv, MINA – Para pejabat keamanan Israel menentang keputusan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman untuk menghentikan pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza, Ahad (14/10).
Sebelumnya, Lieberman memerintahkan penghentian pengiriman bahan bakar ke wilayah Palestina menyusul protes di perbatasan Gaza yang menewaskan tujuh orang Palestina dan sejumlah lainnya terluka, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Keputusan Lieberman ditentang oleh para pejabat keamanan yang percaya bahwa kepeutusan tersebut tidak mungkin dapat menekan Hamas, menghentikan semua pengiriman hanya akan memperburuk situasi kemanusiaan di jalur Gaza.
Namun, pekan lalu dilaporkan bahwa Qatar akan membiayai pengadaan bahan bakar untuk Gaza.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Sejak Maret, lebih dari 200 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka dalam aksi anti pendudukan di sepanjang perbatasan Gaza.
Israel’s 12-year blockade on Gaza and the “right of return” to their homes and villages in historical Palestine from which they were driven in 1948 to make way for the new state of Israel">Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya 12 tahun blokade Israel di Gaza dan hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina, yang pada tahun 1948 mereka dipaksa untuk memberi jalan bagi negara baru Israel. (T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)