Teheran, MINA – Perwakilan gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina untuk Iran mengatakan, perlawanan terhadap rezim pendudukan Israel akan berlanjut sampai seluruh tanah Palestina dibebaskan.
“Gerakan Jihad Islam Palestina akan terus melawan,” kata Nasser Abu-Sharif di Teheran, Rabu (17/8), pada konferensi pers bersama dengan Khaled Al-Qaddumi, perwakilan gerakan perlawanan Hamas Palestina untuk Iran, tentang pencapaian perang terbaru antara Israel dan perlawanan di Jalur Gaza.
“Tujuan akhir belum tercapai. Perlawanan ini akan berlanjut sampai pembebasan penuh tanah Palestina,” katanya, Press TV melaporkannya.
Abu-Sharif mencatat, kesyahidan bukanlah halangan bagi pembebasan tanah Palestina.
Baca Juga: Susul Global Sumud, Koalisi Freedom Flotilla Kirim Gelombang Kapal Baru dari Italia ke Gaza
Dia mengatakan, cara perlawanan Palestina dan bangsa menanggapi rezim Israel telah berkembang selama bertahun-tahun.
“Memang benar kami kehilangan dua komandan senior kami, Khaled Al-Mansour dan Tayseer Al-Jabari. Ini adalah kerugian besar, tetapi gerakan Jihad Islam Palestina adalah gerakan terorganisir yang dapat menggantikan para komandan yang syahid ini,” tambahnya.
Abu-Sharif mengacu pada gelombang serangan udara Israel di Jalur Gaza yang dimulai pada 5 Agustus lalu dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, menewaskan 49 orang, termasuk 17 anak-anak dan anggota penting Jihad Islam. Ratusan warga Palestina lainnya juga terluka selama agresi Israel. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Hamas Tegaskan Belum Ada Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS
Mi’raj News Agency (MINA)