Pejabat MUI ke Israel, Pemuda Muhammadiyah Ikut Berkomentar

Jakarta, 24 Rabi’ul Akhir 1438/ 23 Januari 2017 (MINA) – Ketua Umum Pimpinan Pusat ikut berkomentar terkait anggota Dewan Pakar Majelis Ulama Indonesia () Jawa Timur Istibsyaroh yang melakukan kunjungan ke Israel pada Rabu, 18 Januari 2017 lalu.

Menurutnya, kunjungan tersebut adalah perilaku penghinaan juga penghianatan terhadap etika bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, tambahnya, sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, Indonesia adalah negara yang jelas mengecam tindakan Israel merampas kemerdekaan Palestina.

“Bagi saya ini sudah seperti melanggar konsensus dan etika sebagai bangsa dan negara,” ujar Dahnil kepada wartawan saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Ia menambahkan, dalam konteks dialog adalah hal yang berbeda jika melakukan pertemuan antara Israel dengan Yahudi. Muhammadiyah sendiri, lanjut Dahnil, sering melakukan dialog dengan banyak umat beragama seperti Kristen, Katolik, juga Yahudi, menurutnya hal itu adalah bagus.

“Tiba-tiba ada tokoh agama datang ke Israel seolah-olah ingin membangun persahabatan dan sebagaianya, bagi saya itu penghianatan terhadap konsisus berbangsa dan negara. Kemarin maasalah Palestina juga dibahas di KTT Luar Biasa OKI, mengutuk tindakan Israel, memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

Dahnil juga menilai, Istibsyaroh juga perlu untuk mengundurkan diri dari jabatannya sekarang di MUI, juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah khilaf melakukan penghianatan terhadap Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri mengaku menyesal terkait kunjungan anggotanya yang bertemu Presiden Israel Reuvlen Rivlin itu, dan melarang keras dengan alasan apapun bagi anggotanya untuk berkunjung ke Israel. Dalam waktu dekat MUI juga akan memanggil Istibsyaroh untuk melakukan tabayun terkait hal tersebut. (L/R08/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.