Ramallah, MINA – Qadri Abu-Bakr, Ketua Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina, Kamis (12/8), menyeru organisasi hak asasi manusia internasional campur tangan menyelamatkan nyawa Nasser Abu Hmaid, seorang Palestina dalam tahanan Israel yang menderita sakit paru-paru akut.
Abu-Bakr menunjukkan bahwa pemeriksaan medis tahanan Abu Hamid menunjukkan dia menderita tumor di paru-paru, yang sifatnya belum ditentukan sampai saat ini. Dia mengatakan, biopsi akan diambil dari tubuhnya hari ini untuk memeriksa sifat tumor.
Dia mendesak lembaga-lembaga hak asasi manusia dan organisasi internasional yang bersangkutan, terutama Komite Internasional Palang Merah, untuk menjalankan perannya dan menekan pemerintah pendudukan Israel untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan kepada Abu Hmaid, serta melakukan pemeriksaan medis yang diperlukan agar kesehatannya tidak memburuk.
Abu Hamid menjalani tujuh hukuman seumur hidup dan tambahan 50 tahun penjara. Dia telah berada di penjara sejak tahun 2002. Ia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di tahanan Israel sejak masih kecil. Dia sebelumnya telah terluka parah beberapa kali oleh pasukan pendudukan Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas pendudukan Israel masih memenjarakan lebih dari 5.000 tahanan Palestina dan Arab karena menentang pendudukannya di tanah air mereka. Banyak dari tahanan ini telah berada di penjara selama lebih dari 25 tahun. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya