Jalur Gaza, MINA – Nazmi Muhanna, pejabat tinggi Otoritas Palestina (PA) tiba di Jalur Gaza pada Senin (16/10), dalam rangka mengambil alih penyeberangan perbatasan yang ditetapkan dalam kesepakatan rekonsiliasi Hamas dengan Fatah.
Pekan lalu, kedua belah pihak menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Mesir, yang bertujuan menyerahkan kendali Jalur Gaza kembali ke PA, setelah satu dekade lamanya Fatah dan Hamas berlawanan.
Nazmi Muhanna mengatakan kepada wartawan bahwa dia dikirim oleh Presiden Mahmoud Abbas untuk melaksanakan “langkah pertama” dalam kesepakatan rekonsiliasi, yaitu pengambilalihan penyeberangan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Hamas telah menguasai Gaza sejak perang saudara 2007. Penyeberangan perbatasan dipandang sebagai uji kunci, apakah kesepakatan rekonsiliasi akan berhasil.Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Beberapa usaha rekonsiliasi sebelumnya telah gagal.
Perbatasan Gaza yang dikuasai Hamas dengan Mesir dan Israel, telah ditutup oleh kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, dengan alasan keamanan. Mesir membuka pada saat-saat tertentu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya