Jenewa, MINA- Kepala Hak asasi manusia PBB Volker Turk pada kamis (4/1) mengatakan, sangat terganggu dengan komentar pejabat senior Israel yang menyerukan agar warga palestina meninggalkan Gaza. Demikian dikutip dari Wafa.
Volker Turk Sangat terganggu dengan pernyataan pejabat tinggi Israel tersebut tentang rencana pemindahan warga sipil dari Gaza ke negara ketiga. 85 persen orang di Gaza sudah menjadi pengungsi internal, Mereka punya hak untuk kembali ke negara asal mereka.
Ia juga menambahkan, “Hukum internasional melarang pemindahan paksa orang-orang yang dilindungi ke dalam atau deportasi dari wilayah pendudukan.”
Menteri Keamanan Nasional pendudukan Israel yang ultranasionalis, Itamar Ben-Gvir juga menyerukan untuk mempromosikan solusi untuk mendorong emigrasi penduduk Gaza dan pembangunan kembali permukiman ilegal penduduk Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel Gunakan Tameng Manusia, Hamas Seru Pengadilan Internasional
Komentarnya muncul sehari setelah Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich juga menyerukan kembalinya pemukim ilegal ke Gaza, dan menambahkan bahwa Israel harus mendorong sekitar 2,4 juta warga Palestina di wilayah tersebut untuk meninggalkan Gaza. (T/ind/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: CMEP Nyatakan Solidaritas Terhadap Gereja-Gereja di Yerusalem, Hadapi Tekanan Pajak dari Israel
MINA Arabic
MINA PH