Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat PBB Kecam Kebijakan Red Line AS di Idlib

Rudi Hendrik - Kamis, 13 September 2018 - 19:27 WIB

Kamis, 13 September 2018 - 19:27 WIB

4 Views

Jenewa, MINA – Seorang pejabat PBB mengecam AS mengenai kebijakan Red Line, pada hari Rabu (12/9).
Ia menyatakan bahwa Red Line bagi PBB adalah “serangan terhadap penduduk sipil di Idlib.”

“Warga sipil telah dikorbankan dalam perang melawan teror dan upaya negara untuk mendapatkan kembali kendali atas negara itu,” kata Hanny Megally dalam konferensi pers di Jenewa, yang dilaporkan Anadolu Agency, dikutip MINA, kamis (13/9).

Megally adalah anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen di Republik Arab Suriah yang bertugas menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional sejak Maret 2011 di Suriah.
Ia menambahkan “Lebih banyak orang terbunuh karena ketidak pedulian terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional oleh semua pihak dalam konflik dari pada senjata kimia.”

Atas pernyataan tentang kebijakan Red Line pemerintah AS, Megally berkata, “Jika ada negara anggota (AS) mengatakan “Red Line adalah penggunaan senjata kimia, maka bagi kami Red Line adalah setiap serangan terhadap warga sipil.” (T/Ast/P1)

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional