Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat PBB Sebut Gaza Utara ‘Tempat Tak Layak Huni’

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 7 November 2024 - 05:36 WIB

Kamis, 7 November 2024 - 05:36 WIB

28 Views ㅤ

Warga Palestina berjalan di dekat tumpukan puing pada hari hujan di Jabalia, Gaza Utara, 1 September 2024. (Foto: Mahmoud İssa/Anadolu Agency)

New York, MINA – Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Muhannad Hadi menggambarkan situasi di salah satu lokasi pengungsian di Gaza utara sebagai menyedihkan, dengan mengatakan bahwa daerah itu bukan tempat yang layak huni untuk kelangsungan hidup manusia.

“Penderitaan ini harus berakhir dan perang harus dihentikan. Situasinya di luar imajinasi,” tegas Hadi dilaporkan Kantor Berita Wafa, Kamis (6/11).

Dia mengatakan selama kunjungan pertamanya ke daerah tersebut sejak dimulainya agresi Zionis Israel terbaru di Jalur Gaza utara bahwa ia mendengar cerita-cerita mengerikan dari orang-orang yang ditemuinya di Gaza utara, menekankan bahwa tidak seorang pun dapat menanggung apa yang dialami orang-orang di daerah tersebut.

“Mereka adalah korban perang ini, mereka adalah orang-orang yang membayar harga perang ini, anak-anak di sekitar saya di sini, para wanita, orang tua,” kata Hadi.

Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Empat Pemukim Luka

“Apa yang saya lihat sekarang benar-benar berbeda dari apa yang saya lihat di Gaza utara September lalu. Di sekolah ini, 500 orang tinggal di sana, sekarang ada lebih dari 1.500 orang. Ada kekurangan makanan, sampah dan limbah berserakan di mana-mana,” tambahnya.

Pejabat PBB mengunjungi ruang belajar sementara yang disebut Al-Nayzak di Jalan Al-Jalaa yang sudah rusak, di mana tenda-tenda juga telah didirikan untuk menyediakan tingkat pendidikan minimum, dan yang merupakan tempat yang aman bagi anak-anak di lingkungan tersebut untuk menghadapi kengerian yang telah mereka alami sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemensos Palestina Ingatkan Penumpukan Bantuan di Luar Gaza

Rekomendasi untuk Anda