Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEJABAT TINGGI PLO BICARAKAN SERANGAN ISRAEL DENGAN KONSUL JENDRAL INGGRIS

kurnia - Sabtu, 19 September 2015 - 02:44 WIB

Sabtu, 19 September 2015 - 02:44 WIB

355 Views ㅤ

Hanan Ashrawi, Anggota Komite Eksekutif PLO, Palestina (Foto: Flash90)

israel-300x200.jpg" alt="Palestinian politician Hanan Ashrawi, member of Palestinian Prime Minister Salam Fayyad's Third Way party, seen in her office in the West Bank city of Ramallah. Ashrawi is the first woman elected to the Palestinian National Council. January 31, 2012. Photo by Miriam Alster/FLASH90 *** Local Caption *** çðàï òùøàååé øîàììä" width="300" height="200" /> Dr Hanan Ashrawi, Pejabat Eksekutif PLO (Times of israel)

Ramallah, 5 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Pejabat Komite Eksekutif PLO Dr. Hanan Ashrawi membicarakan aksi serangan Israel terhadap tempat suci Masjid Al-Aqsha kepada Konsul Jenderal Inggris untuk Palestina di Al-Qudsn Dr. Alastair McPhail di kantor PLO di Ramallah, senin lalu (14/9).

Dalam pertemuan tersebut Ashrawi menyebutkan perkembangan politik terbaru, khususnya serangan Israel yang terus-menerus, dan semakin meningkatkan tindakan kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsha.

Situs resmi Al-Qassam melaporkan, Ashrawi mengatakan, “Israel sedang bermain api, dengan sengaja menciptakan dan situasi ketidakstabilan, ketidakamanan dan tindak kekerasan, sehingga secara bertahap mempersiapkan jumlah pencaplokan wilayah ke kawasan Al-Aqsha”.

“Dengan memaksakan klaim Kuil Solomon di situs ketiga paling suci umat Islam, Israel tidak hanya memprovokasi rakyat Palestina, akan tetapi seluruh dunia Muslim”, ujar juru bicara Yaser Arafat semasa hidupnya itu.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Pejabat PLO tersebut juga menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk negara-negara Arab dan negara-negara Muslim, untuk campur tangan segera sebelum Israel berhasil meluncurkan perang global.

“Tindakan Israel tersebut merupakan kejahatan perang, dan materi makam ini harus ditangani oleh Pengadilan Kriminal Internasional sesegera mungkin”, katanya.

Selain itu, Ashrawi dan Dr McPhail juga membahas rencana pertemuan khusus di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, tentang peluang perdamaian dan solusi dua negara.

“Kini saatnya kepada semua negara mulai menegakkan sanksi terhadap Israel atas pelanggarannya,” imbuhnya. (T/P002/P4)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda