Riyadh, 22 Ramadhan 1438/17 Juni 2017 (MINA) – Seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan, krsisi Qatar akan segera berakhir dalam dua hari ke depan, dengan catatan Qatar harus mematuhi langkah-langkah yang diajukan mediator.
Pejabat itu menambahkan, tim yang ditunjuk sebagai mediator tersebut menyebutkan, daftar tindakan akan siap dalam dua hari ke depan, dan akan mengakhiri konflik yang ada di wilayah tersebut, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) menyebutkan dari sumber Ramallah Al-Ikhbari Jumat (16/6/2017).
“Meskipun pandangan kedua belah pihak masih berbeda, tapi ada tanda-tanda positif bagi perdamaian,” lanjut pernyataan, dan menyebutkan Kuwait ditunjuk sebagai mediator dibantu Turki.
Qatar menyatakan bahwa tidak adanya daftar yang jelas dari persyaratan telah menyebabkan kompleksitas menyelesaikan krisis sejak 5 Juni itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Negara itu menghubungi beberapa negara untuk membantu mengatasi krisis Teluk, dan bertemu dengan para pemimpin dari negara-negara ini, pada misi yang digambarkan sebagai “persaudaraan untuk menyelesaikan sengketa dalam kerangka satu rumah Teluk”. (T/RS2/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza