Pejabat Tinggi Demokrat Serukan Copot Trump

Washington, MINA – Para pejabat tinggi Demokrat di Kongres AS pada Kamis (7/1) menyerukan agar Presiden AS Donald Trump segera dicopot dari jabatannya, setelah para pendukungnya menyerbu Capitol dalam serangan yang mengejutkan di jantung demokrasi Amerika.

“Apa yang terjadi di Capitol AS kemarin adalah pemberontakan melawan Amerika Serikat, yang dihasut oleh Presiden,” kata pemimpin minoritas Senat Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan. “Presiden ini seharusnya tidak menjabat satu hari lagi.”

Senator dari New York itu mengatakan, Wakil Presiden Mike Pence harus meminta Amandemen ke-25 Konstitusi, yang memungkinkan mayoritas kabinet untuk menggantikan seorang presiden yang dianggap tidak dapat menjalankan tugasnya, Times of Israel melaporkan.

“Jika Wakil Presiden dan Kabinet menolak untuk berdiri, Kongres harus berkumpul kembali untuk mendakwa Presiden,” kata Schumer.

Dia akan menjadi pemimpin mayoritas Senat setelah politisi Demokrat Jon Ossoff dan Raphael Warnock memenangkan pemilihan putaran kedua di Georgia pada hari Selasa (5/1).

Ketua DPR Nancy Pelosi menggemakan seruannya untuk mencopot Trump. Ia mengecap presiden itu sebagai “orang yang sangat berbahaya yang tidak boleh melanjutkan jabatannya.”

“Ini adalah keadaan darurat dengan kekuatan tertinggi,” kata Pelosi.

Ia mengatakan, dirinya tidak berpikir akan butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban dari Wakil Presiden tentang penggunaan Amandemen ke-25.

Perwakilan Adam Kinzinger, seorang Republikan dari Illinois, juga menyerukan digunakannya Amandemen ke-25 yang sebelumnya hanya digunakan ketika seorang presiden menjalani prosedur pembedahan.

“Saatnya membangkitkan Amandemen ke-25 dan mengakhiri mimpi buruk ini,” kata Kinzinger. “Presiden tidak sehat. Dan presiden sedang tidak sehat. ”

Meminta amandemen akan membuat Pence menjadi presiden selama dua pekan sisa pemerintahannya.

Sekelompok anggota parlemen Dewan Demokrat, yang dipimpin oleh Ilhan Omar dan termasuk Alexandria Ocasio-Cortez, secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah menyusun resolusi atas pasal-pasal pemakzulan yang siap untuk diperkenalkan.

Seruan untuk mencopot Trump muncul sehari setelah para pendukungnya menyerbu Capitol dalam upaya kekerasan untuk mencegah sertifikasi kemenangan pemilihan Joe Biden oleh Kongres. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)