Sanaa, MINA – Seorang pejabat senior Yaman telah memperingatkan maskapai penerbangan komersial internasional agar tidak melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Ben Gurion, Israel karena operasi balasan negara Arab itu terus berlanjut.
Dilansir dari Press TV pada Senin (19/5), sumber yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan kepada jaringan berita Lebanon al-Mayadeen, perusahaan yang menyediakan layanan transportasi udara dan berusaha memulihkan rute ke israel/">bandara Israel harus “mengubah tujuan mereka dan memerhatikan peringatan dari tentara Yaman.”
Sumber tersebut menekankan bahwa yaman/">militer Yaman tetap berkomitmen untuk menegakkan blokade udara di wilayah yang diduduki Israel, dan tidak hanya menargetkan Bandara Ben Gurion.
Sumber tersebut lebih lanjut mencatat bahwa peluncuran rudal dan pesawat nirawak Yaman ke arah Ben Gurion dan instalasi Israel lainnya terjadi dalam “jalur yang stabil dan semakin intensif,” dan dilakukan “secara teratur dan BUKAN secara kebetulan.”
Baca Juga: 40 Tahun Menabung, Petugas Kebersihan Indonesia Menuju Baitullah
Ia juga menggarisbawahi bahwa yaman/">Angkatan Bersenjata Yaman dan negaranya “tidak terhalang oleh perang psikologis atau ancaman.”
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Wakil Menteri Informasi Yaman Nasruddin Amer memperingatkan, angkatan bersenjata negaranya akan melakukan serangan militer yang menargetkan Bandara Ben Gurion dan bandara lain di seluruh wilayah yang diduduki Israel dalam beberapa jam mendatang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DMI Bali Kembangkan Masjid Pantai Sebagai Pusat Literasi dan Wisata Religi