Tel Aviv, MINA – Kelompok pejuang Jihad Islam di Gaza Palestina menembakkan roket jenis baru ke Israel dengan hulu ledak 300 kilogram yang meninggalkan kawah besar di tempatnya meledak di Israel selatan, Channel 12 melaporkan yang dikutip MINA Ahad (17/11).
Roket yang membawa bahan peledak jauh lebih banyak daripada sebagian besar rudal yang ditembakkan selama eskalasi terbaru itu, mendarat di daerah terbuka di sebuah komunitas Israel di pinggiran Gaza dan meninggalkan kawah dengan diameter 16 meter dan kedalaman 2 meter.
Channel 12 mengatakan, ukuran roket itu mengejutkan Israel dan mencatat bahwa roket itu dikembangkan secara lokal dengan bantuan insinyur Iran.
Laporan itu mengatakan, Jihad Islam telah berhasil, dalam beberapa aspek, melampaui kemampuan teknis kelompok Hamas yang jauh lebih besar. Namun, disebutkan bahwa Hizbullah di Lebanon memiliki roket sebesar ini dan lebih besar ditujukan untuk Israel, beberapa dengan sistem yang dipandu presisi.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Dari Selasa (12/11) pagi hingga Kamis (14/11) pagi, Israel dan Jihad Islam bertempur. Jihad Islam menembakkan lebih dari 450 roket dan mortir ke Israel dari Gaza. Pasukan Pertahanan Israel merespon dengan puluhan serangan udara yang menargetkan fasilitas Jihad Islam dan warga sipil.
Sumber-sumber Palestina mengatakan 34 orang Gaza gugur yang terdiri dari pejuang dan warga sipil, termasuk sejumlah wanita dan anak-anak.
Sayap militer Hamas mengatakan pada Jumat (15/11) bahwa salah satu anggotanya gugur oleh serangan Israel. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza