Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MEDIA: 3.000 PEJUANG ISLAM BERADA DI PERBATASAN TIMUR LEBANON

Rudi Hendrik - Sabtu, 7 Maret 2015 - 17:44 WIB

Sabtu, 7 Maret 2015 - 17:44 WIB

586 Views

Kendaraan militer beroperasi di perbatasan Lebanon-Suriah. (Foto: Dok. Nahar Net)

PERBATASAN-LEBANON-SURIAH-300x200.jpeg" alt="Kendaraan militer beroperasi di perbatasan Lebanon-Suriah. (Foto: Dok. Nahar Net)" width="300" height="200" /> Kendaraan militer beroperasi di perbatasan Lebanon-Suriah. (Foto: Dok. Nahar Net)

Beirut, 16 Jumadil Awwal 1436/7 Maret 2015 (MINA) – Ketika tentara dan Hizbullah Lebanon bersama militer Suriah terus menekan kelompok pejuang oposisi di kota-kota perbatasan timur laut negara itu, kelompok pejuang dilaporkan justru banyak bercokol di daerah perbatasan timur Lebanon.
Surat kabar Lebanon, As-Safir, melaporkan Jumat (6/3), kelompok Islamic State atau ISIS dan Front Al-Nusra cabang Al-Qaeda Suriah, mengendalikan kawasan perbatasan timur di Eastern Mountain Range, mereka terus berupaya meyusup masuk ke Lebanon.

Jumlah orang bersenjata yang bercokol di daerah pegunungan itu sekitar 3.000, termasuk 1.500 anggota pejuang oposisi Suriah moderat, Tentara Suriah Merdeka (FSA), yang membelot dan bergabung dengan dua kelompok pejuang Islam, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Laporan itu mengatakan, 750 orang berjanji setia kepada Al-Nusra dan 800 kepada ISIS.

Menurut As-Safir, ISIS dan Al-Nusra mengendalikan pinggiran Asal Al-Wared di Al-Qalamoun, Suriah, dan pinggiran kota-kota perbatasan timur laut dari Arsal, Ras Baalbek dan Al-Qaa.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Para pejuang dilaporkan mengawasi wilayah Lebanon di Lembah Bekaa, termasuk Brital, Baalbek dan Nahlet Younnine.

Kedua kelompok dilaporkan memiliki berbagai amunisi berat dan ringan, ratusan roket, termasuk rudal anti-tank, dan sejumlah tank kecil dan kendaraan lapis baja.

Laporan itu muncul mengingat operasi militer di pinggiran Ras Baalbek sejalan dengan upaya mengamankan desa dekat perbatasan timur. Tentara Lebanon pekan ini merebut dua posisi puncak bukit di daerah tersebut.

Dalam pernyataan militer Lebanon, tiga tentara terluka dalam operasi, namun tidak disebutkan nama kelompok pejuang yang dipukul mundur, tetapi diyakini dari kelompok ISIS.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

ISIS dan Front Al-Nusra telah menahan sekitar 20 tentara dan polisi Lebanon sebagai sandera sejak Agustus.

Tentara sering bentrok dengan pejuang di tempat persembunyiannya dekat perbatasan Suriah. (T/P001/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina